Pengukuran Beban Kerja Operator Untuk Menentukan Jumlah Tenaga Kerja Yang OPTIMUM Menggunakan Metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS)(Studi Kasus : Departemen Assembling di CV. Cihanjuang Inti Teknik)

FITHRA ARDHIENI, 123010117 and ERWIN MAULANA PRIBADI, DS and Tjutju Tarliah.D, DS (2016) Pengukuran Beban Kerja Operator Untuk Menentukan Jumlah Tenaga Kerja Yang OPTIMUM Menggunakan Metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS)(Studi Kasus : Departemen Assembling di CV. Cihanjuang Inti Teknik). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (285kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Perkembangan industrialisasi dan inovasi teknologi yang semakin pesat membuat perusahaan menjadi lebih kompetitif dalam mengahadapi persaingan yang semakin ketat dalam era globalisasi saat ini. Perusahaan dituntut untuk menjalankan perannya yang lebih baik dalam pencapaian tujuan dan meningkatnya kinerja perusahaan secara optimal dan tingkat kecelakaan kerja yang sangat kecil. CV Cihanjuang Inti Teknik dituntut untuk menjaga kelancaran pelaksanaan operasionalnya. Perusahaan perlu memperhatikan beberapa faktor yang menjadi peranan penting dalam kegiatan proses produksi agar produk yang dihasilkan pun tetap baik. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan yaitu beban kerja dari karyawan di CV Cihanjuang Inti Teknik,. Beban kerja harus dikelola dengan baik oleh perusahaan untuk dapat menyelesaikan jumlah pesanan setiap bulannya agar sesuai dengan target dan kinerja kerja karyawan yang baik. Pada CV.Cihanjuang Inti Teknik sering ditemukan kecelakaan kerja yang bersifat human error. Kecelakaan yang terjadi di Departemen Assembling umumnya adalah kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian operator itu sendiri. Dengan mempertimbangkan bahaya kecelakaan kerja dan untuk memenuhi target produksi pesanan di Departemen Assembling oleh karena itu masalah tersebut akan diteliti dengan menggunakan metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) yang bertujuan untuk mengetahui berapa besar beban kerja yang diterima oleh karyawan dan mengetahui variabel beban kerja yang paling dominan dirasakan karyawan dilihat dari keempat variabel yaitu Input Demand, Central Demand, Output Demand dan Time Pressure. Dari hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa beban kerja mental yang diterima oleh operator di Departemen Assembling yaitu sebanyak 1 orang dengan kategori beban kerja underload, 4 orang dengan kategori beban kerja optimalload dan 5 orang termasuk dalam kategori beban kerja overload. Kata Kunci :Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, DRAWS

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2016
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 05 Sep 2016 15:04
Last Modified: 05 Sep 2016 15:04
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11400

Actions (login required)

View Item View Item