PROSES PERBAIKAN CACAT PERMUKAAN PADA PADUAN Al-12%Si DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS FLOW CASTING

SUSAN HERYANTI, 113030119 and Muki Setia Permana, Ds and Widiyanti Kwintarini, DS (2016) PROSES PERBAIKAN CACAT PERMUKAAN PADA PADUAN Al-12%Si DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS FLOW CASTING. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (268kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Dewasa ini banyak komponen otomotif terbuat dari paduan Aluminium. Pada awalnya komponen - komponen yang rusak atau retak selalu dilakukan penggantian mengingat tingginya tingkat kesulitan perbaikan dengan proses pengelasan. Lebih dari itu, volume komponen yang sangat besar dan tingginya harga komponen maka proses perbaikan mulai dipandang sebagai solusi yang sangat menguntungkan. Selama ini proses perbaikan pada komponen paduan Alumunium dilakukan dengan menggunakan pengelasan TIG atau MIG. Dari hasil eksperimen diperoleh bahwa dipandang dari aspek metalurgi, penggunaan metode CFC (Continous Flow Casting) lebih unggul dibandingkan dengan metode pengelasan TIG dan MIG. Biaya penghematan produksi dengan metode CFC sebesar 95% dan waktu perbaikan relatif cepat yaitu dapat memperbaiki 10 komponen bahkan lebih dalam waktu yang bersamaan. Sedangkan perbaikan dengan metode konvensional memiliki kelemahan yaitu kualitas sambungan yang relatif rendah karena memungkinkan terjadi retak, porositas dengan void dan hot crack selama dan setelah proses perbaikan. Oleh sebab itu, masalah penting yang harus dipecahkan adalah bagaimana memperbaiki cacat dengan cara mengeleminir kelemahan - kelemahan perbaikan dengan proses pengelasan. Tulisan ini menguraikan tentang metode perbaikan dengan menggunakan metode CFC pada paduan Aluminium dan mengaitkannya dengan aspek metalurgi yang terjadi. Proses penyambungan dengan metode CFC dilakukan dengan cara mengalirkan logam cair bertemperatur tinggi ke dalam cetakan pasir yang didalamnya terdapat komponen yang akan diperbaiki sehingga dapat mencairkan permukaan benda kerja selama selang waktu tertentu. Penyambungan antara logam pengisi dengan logam induk terjadi di daerah sambungan dinilai baik karena terjadi kesinambungan struktur mikro antara logam induk dengan logam pengisi. Melalui pengaturan parameter, metode ini mampu memperbaiki cacat permukaan komponen tanpa menghasilkan retak panas (hot crack).

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2015
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 03 Sep 2016 15:03
Last Modified: 03 Sep 2016 15:03
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/10094

Actions (login required)

View Item View Item