KINERJA PENYULUH PERTANIAN PADA KOMODITAS PADI DI DESA BANYUSARI KECAMATAN KATAPANG KABUPATEN BANDUNG

RENA MARLINA, 122010025 (2016) KINERJA PENYULUH PERTANIAN PADA KOMODITAS PADI DI DESA BANYUSARI KECAMATAN KATAPANG KABUPATEN BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. ABSTRAK.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. BAB I.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. BAB II.pdf

Download (320kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan hasil pengamatan di Desa Banyusari Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung di peroleh bahwa kinerja penyuluh masih kurang dalam memberikan penyuluhan terhadap para petani hal tersebut di karenakan kurang nya jumlah penyuluh di lahan persawahan menyebabkan penyuluh kurang bisa membagi rata pengerjaan tugas nya untuk memberikan penyuluhan terhadap petani selain itu kurang nya komunikasi penyuluh dengan petani menjadikan minat para petani dalam mengikuti penyuluhan berkurang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif bahwa penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengekplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok dianggap berasal dari masalah sosial/ kemanusiaan , tehnik analisis pengumpulan data dan penelitian lapangaan yang terdiri dari observasi partisipan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini yaitu kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan petani melalui pembentukan penyuluhan pertanian, adapun penyuluhan pertanian melalui perorangan, kelompok, dan massa dengan cara penyuluhan metode sosialisasi, metode demonstrasi cara, dan metode demonstrasi hasil. Adapun perubahan sosial ekonomi petani setelah adanya penyuluhan hasil produktivitas pertanian lebih meningkat kurang lebih 7,3 Ton/Hektar padi sedangkan sebelum adanya penyuluhan hasil produktivitas pertanian hanya sekitar kurang lebih 7 Ton/Hektar padi. Meskipun begitu masih ada beberapa masalah yang ditemukan dilapangan yang dihadapi baik penyuluh maupun petani sendiri seperti hambatan penyuluh sulitnya menghadapi petani yang tidak ingin bekerjasama, serta kurangnya jumlah penyuluh di setiap wiayah binaan sangat menghambat para petani untuk mendapatkan penyuluhan sedangkan hambatan petani sulitnya mempraktekkan kebijakan penyuluhan terkendala oleh masalah geografis, waktu, tenaga, usia serta modal. Kesimpulan yang dapat peneliti kemukakan berdasarkan hasil wawancara yaitu kurang nya jumlah penyuluh menjadi salah satu faktor utama di dalam melaksanakan penyuluhan selain itu masalah cuaca juga menjadi faktor yang penting untuk di perhatikan para petani. Saran-saran yang dapat peneliti kemukakan yaitu harus memperhatikan dalam masalah pengetahuan atau wawasan bagi petani jangan sampai petani lebih baik wawasannya di bandingkan penyuluh.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2016
Depositing User: Irawan Whibiksana
Date Deposited: 02 Sep 2016 17:55
Last Modified: 02 Sep 2016 17:55
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/10031

Actions (login required)

View Item View Item